Lagu “Hanya Untukmu” sebagai Persembahan Cinta untuk Hutan Indonesia

Dipublikasikan oleh admin pada

“Kuceritakan kisahmu sampai ke ujung dunia
Kubisikkan kuasamu, pada semua manusia
Tak kan kubiarkan lagi, ragamu tersakiti
Ku kan kembali lagi, nyanyikan kabar indah”

Jakarta, 7 Mei 2018 – Astrid yang belum lama ini meluncurkan single “Terpukau” kali ini kembali meluncurkan single yang bertajuk “Hanya Untukmu”. Lagu ini diciptakan Astrid bersama suaminya, Arlan Djoewarsa dan sahabat mereka, Ivan Dewanto, berdasarkan pengalaman Astrid dan Arlan di hutan Nagari Sungai Buluh dan Hutan Gamaran Lubuk Alung di Padang Pariaman, Sumatra Barat di pertengahan tahun 2017 lalu dalam program Musika Foresta.

Astrid dan Arlan selama tiga hari berpetualang di hutan: menyusuri sungai dan air terjun yang jernih berkelimpahan ikan, merasakan hidup di dalam pondok di hutan bersama para penduduk nagari, menikmati santapan khas Minang yang semua bahannya diolah dari hutan dan belajar menari piring. Dalam kesempatan itu pun, Astrid dan Arlan melakukan adopsi pada salah satu pohon yang berusia puluhan tahun yang tingginya 45 meter di dalam hutan nagari tersebut.

“Aku berharap dengan lagu ini, pendengar bisa merasakan cinta yang aku tangkap dari masyarakat di sana terhadap hutannya. Seluruh gerak dan cara hidup mereka sangat menunjukkan bahwa hutan ada di dalam pikiran dan hati mereka, karena mereka meyakini bahwa setiap berkah yang mereka dapat berasal dari hutan,” ujar Astrid yang juga sangat terinspirasi oleh budaya dan kehidupan masyarakat adat di sana. “Aku sangat ingin setiap orang Indonesia mempunyai semangat yang sama dengan anak- anak muda yang aku temui di sana yang bekerja setiap hari untuk memastikan hutan terus terjaga.”

Selama perjalanan itu, Astrid dan Arlan berbagi cerita dengan para masyarakat yang tadinya banyak yang bekerja sebagai pembalak liar tetapi kemudian setelah sering mengalami bencana longsor, mereka sepakat bersama-sama kembali pada aturan adat dan kembali hidup harmonis dengan hutan. Bahkan banyak pemuda nagari yang yang sekarang menjadi pemandu ekowisata di lokasi hutan nagari ini. Perjuangan masyarakat antar generasi nagari Sungai Buluh dan pemuda Lubuk Alung yang bahu membahu dalam mengembalikan kelestarian hutannya dengan memegang teguh adat dan menjaga harmoni dengan alam meninggalkan kesan yang mendalam bagi Astrid.

Berbagai kesan dan pesan yang diterima Asrtid dituangkan di lagu “Hanya Untukmu” yang kini telah bisa diunduh di berbagai kanal digital termasuk iTunes, JOOX, dan Spotify. Lagu ini berkarakter dinamis, menghentak dan ceria tapi liriknya dalam dan sarat dengan janji dan seruan cinta. Komposisi ini dirasa cukup unik untuk sebuah lagu tentang hutan, tapi pilihan kreatif ini dilakukan oleh Astrid untuk membuktikan bahwa lagu tentang hutan tidak melulu harus sendu dan serius.

Satu lagi bukti kepedulian Astrid akan pelestarian hutan: seluruh hasil penjualan lagu dipersembahkan Astrid untuk perluasan kampanye Hutan itu Indonesia, sebuah gerakan anak-anak muda pecinta hutan yang memelopori program Musika Foresta.

Riry Silalahi, koordinator Musika Foresta berkata, “Musik adalah cara yang kami lihat sangat efektif untuk mengajak anak muda Indonesia mengenal dan mencintai hutan, itulah dasar pemikiran kelahiran Musika Foresta.” Riry juga menekankan Musika Foresta memberikan call to action yang mudah dijalankan. “Gampang banget, beli saja lagunya. Seluruh hasil penjualan lagu Musika Foresta, termasuk ‘Hanya Untukmu”, akan digunakan untuk perpanjangan kampanye Hutan itu Indonesia. Artinya setiap pembeli lagu dapat menikmati lagu bagus sekaligus langsung menjaga hutan dan mendukung kampanye positif seperti ini. Keren kan?” sambungnya.

Hutan itu Indonesia melihat bahwa ada banyak cara bagi muda mudi Indonesia untuk ikut membantu pelestarian hutan, misalnya lewat seni, seperti yang dilakukan para musisi ini, atau karya lain, baik tulisan, foto, video, dan lain-lain. Generasi muda juga bisa membantu perlindungan hutan dengan mengadopsi pohon di hutan yang dikelola masyarakat, membeli produk hutan non-kayu, dan mengunjungi hutan dalam ekowisata. Selain itu, dukungan untuk perlindungan hutan juga dapat disampaikan melalui petisi #JagaHutan dengan cara ikut menandatangani di change.org/JagaHutan dan menyebarkan kepada orang lain untuk ikut terlibat.

Lagu ‘Hanya Untukmu’ dapat diunduh di sejumlah kanal digital, di antaranya:
Deezer
iTunes
Spotify


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *